Rabu, 11 April 2012

Puisi dari Hati

buat perdana nih blog,, saya mau posting puisi yang kebetulan pengen saya publikasikan,, moga aja pda bisa have fun,,

Gelisahku

saat hati tak lagi memihak
ingin ku lepas gumpalan ini
namun aku
tak tau pintu hatiku
bagai radar
seperti ada yang menggandengku
menatapku dengan wajah tabrak lari
mendesis dengan kata-kata lancung
walau fakta bersamanya

Malam Ini

helak sayup sepoi-sepoi malam
terang benderangnya tak sebanyak tadi
kebutaan jelas terlihat
wajah rentan tak terelakkan
nasi sesuap tak wajar
nasi sekarung tak masuk akal
    mengatasi sayup malam ini
    menghantar diri masuk ke mimpi
    mimpiku mimpimu
    seperti tak tau bulan sekarang ini
    menutup diri yang sudah terasingi
deraan dikala malam ini
menghelak nafas walau sekali
seonggok binatang jalang yang menyerah
duduk diam menatap kesana
disanalah aku, hanya aku, digelapnya hatiku


Akulah Orang Lemah

lemah
tak berdaya guna
disenggol, ditendang, dibuang
sampai jatuh ketanah curam
mencoba berpegang
tapi ambruk ketamakan
mencoba memanjat
tapi tergelincir kesombongan
akulah orang lemah
akulah tak berdaya guna


Rumah Kita Gubuk Derita

rumah kita gubuk derita
diisi perabotan murahan
dari pemulung luar
menyingkirkan emas dan perak
di halaman rumah
rumah kita gubuk derita
dihuni semut-semut
yang terus berteriak
yang badannya terus diinjak
dan dimakan lintah lapar
    rumah kita gubuk derita
    terbuat dari kayu reot
    yang dikelilingi tumbuhan berduri
    dan 1 juta liter air keras
    rumah kita gubuk derita
    surga para penyamun
    dan lintah
    yang menggerogoti penghuninya
    yang sakit akan derita



mungkin cuma itu yg diposting dulu, selanjutnya next time,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar